"="

1 Yohanes 5:1-5

"Perintah-perintah-Nya itu tidak berat" (1 Yohanes 5:3)

    Jadi anak Tuhan harus siap melakukan semua perintah-Nya. Kita tidak bisa hidup seenaknya bebas menurut kata hati. Karena kebebasan hidup akan membawa kita kepada kebinasaan.

    Tetapi, tatkala kita melihat teman kita bisa seenaknya hidup bebas menurut kata hatinya, di hati kita timbul perasaan iri. "Lho, kok enak ya, dia...." Pernyataan itu muncul saat melihat orang lain sukses dengan cara yang tidak jujur. Sementara kita yang taat melakukan perintah-Nya, kok, mengalami hidup tidak semujur mereka yang curang?

    Nah biar kita dapat melakukan firman Tuhan tanpa harus iri terhadap kemujuran orang lain dengan jalannya yang tidak benar, maka kita harus menyangkal diri dan mematikan keinginan daging kita. Itu bukan hal yang mudah! Sebab ada kalanya kita gagal untuk melakukan firman Tuhan dan merasa bahwa perintah-perintahnya terlalu berat. Namun rasul Yohanes dalam 1 Yohanes 5:3 berkata bahwa perintah-perintah Tuhan itu tidak berat. Kalau tidak berat, berarti sesungguhnya kita bisa melakukan semua perintah Tuhan. Namun apakah penghambat yang membuat kita tidak bisa melakukan perintah-Nya?

    Teman2, Tuhan tidak pernah membuat perintah2 yang tidak bisa dilakukan. Kalau tidak bisa dilakukan, apa gunanya Tuhan menetapkan peritah-Nya? Tuhan tidak akan mau bekerja sia-sia. Tapi Kita tak perlu putus asa, sebab kita sebenarnya  sedang dalam proses penyempurnaan. Jadi tetaplah berusaha. Mari dengan yakin kita mengatakan pada diri sendiri bahwa "Saya pasti bisa menjadi pelaku firman!" Roh Kudus menolong kita, amin.